Popular Posts

Berita Terbaru

Kamis, 21 Oktober 2010

Polisi Tes Kejiwaan Tersangka Pembunuh Ibu Kandung

0 comments

BLORA--Polisi Resor Blora, Jawa Tengah, Rabu, melakukan tes kejiwaan terhadap Nk, tersangka pembunuh ibu kandung di Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, untuk mengetahui tingkat gangguan jiwa pelaku. Kepala Polisi Resor Blora, AKBP Nurcholis, di Blora, Rabu, mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebelum tersangka menjalani pemeriksaan hukum selanjutnya.

Hingga saat ini pelaku masih diperiksa oleh ahli jiwa dari Semarang "Hasilnya sampai sekarang masih kami tunggu," katanya. Menurut dia, jika dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif mengalami gangguan jiwa atau gila, kasusnya batal demi hukum, kemudian penyidik mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas kasus tersebut.

"Penyidik mengambil alternatif mendatangkan ahli jiwa karena mendapat informasi dari sejumlah saksi bahwa kejiwaan pelaku terganggu dan sering kambuh sehingga gugur demi hukum jika yang bersangkutan menderita gangguan jiwa," katanya.

Dia menjelaskan, Nk (34) telah membunuh ibu kandungnya pada Jumat (8/10) bernama Siti Sayah (51) dan melukai Marni (35) kakak kandungnya, Ahmad Rifai (3) keponakan, dan Dapar (31) tetangganya. "Pelaku membunuh ibu kandungnya dengan menggunakan kayu yang dipukulkan ke tubuh berkali-kali, demikian juga yang dilakukan kepada tiga orang lainnya yang bermaksud memberikan pertolongan," katanya.

Kejadian yang menggemparkan warga setempat, kata dia, berawal dari keikutsertaan pelaku ke sawah, dengan maksud akan membantu mencabuti rumput. Namun yang dilakukan justru mencabuti tanaman cabai yang ditanam di sekitar sawah keluarganya, sehingga ditegur oleh Siti Sayah. "Pelaku tidak minta maaf atas kesalahannya, malah cekcok dengan ibunya hingga sampai di rumah mengamuk, lantas mengambil sebatang kayu dan menghajar ibu kandungnya hingga terkapar di ruang tamu. Keluarga dan tetangganya yang bermaksud melerai menjadi sasaran emosi pelaku," katanya.

Sampai saat ini, kata dia, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Mapolres Blora, serta masih menjalani pemeriksaan kejiwaan karena kondisinya masih labil.

Read More......

Senin, 11 Oktober 2010

Pembangunan Bandara Ngloram Diserahkan ke Exxon

0 comments

Ilustrasi (Google)
Blora-Pemerintah Kabupaten Blora dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya menyerahkan pembangunan Lapangan Terbang Ngloram, Kecamatan Cepu, kepada perusahaan minyak Exxon Mobil.

Bupati Blora Djoko Nugroho, di Blora, Kamis (7/10) mengatakan, meski sebelumnya Pemkab Blora dan Pemprov Jateng sudah menyiapkan perizinan, setelah dilakukan perundingan dengan pejabat Exxon Mobil, disepakati bersama, bahwa Exxon Mobil yang akan membangun Lapangan Terbang Ngloram.

"Kesepakatan ini juga disaksikan oleh gubernur Jateng, sedangkan keberadaan Lapangan Terbang Ngloram, jika segera dibangun, akan sangat membantu meningkatkan perekonomian warga. Harapan kami, jika mulai tahun depan sudah dibangun maka pada pertengahan 2012 sudah bisa beroperasi," katanya.

Dikatakannya, Lapangan Terbang Ngloram memiliki panjang landasan 900 meter sehingga jika pesawat jenis Foker bisa mendarat, harus menambah panjang landasan 700 meter lagi. "Tinggal diperpanjang saja," tambahnya.

Menurut dia, jika hanya perluasan diyakini bisa berjalan dengan cepat, sebab tanah di sekitar lapangan terbang adalah milik Pusat Pendidikan Latihan (Pusdiklat) Migas yang berarti milik lembaga negara.

Dia menjelaskan pula, pada 2009 Pemkab Blora sudah menyiapkan insfrastruktur pendukung di sekitar lapangan terbang, di antaranya ruas jalan menuju Desa Mulyorejo Kecamatan Cepu sudah diperbaiki dengan dana Rp2,4 miliar.

Jalan dari Desa Ngloram menuju Desa Sidorejo sepanjang 5,8 kilometer, dan jalan Desa Ketuwan, Ngraho serta Kedungtuban sejauh sepanjang kilometer juga diperbaiki dengan anggaran Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD kabupaten dan Provinsi Jateng.
Sumber :SR Blora

Read More......

Berita Online

Copyright 2009 | Nurse | supported by XXX